Menggambar dan mewarnai adalah bentuk kegiatan seni visual diatas suatu permukaan dengan mengolah goresan dengan menggunakan banyak pilihan teknik, alat dan media menggambar dan mewarnai.
Menggambar dan Mewarnai
Kegiatan menggambar dan mewarnai bagi anak adalah untuk mengungkapkan apa yang mereka rasakan dan pikirkan. Menggambar dan mewarnai adalah sarana yang sangat penting bagi anak-anak yang belum memiliki kemampuan verbal untuk berkomunikasi perasaan mereka. Ketika seorang anak tertarik sesuatu yang menarik perhatian bagi mereka, misalnya, kucing, mereka memiliki kesempatan untuk berpikir tentang apa yang mereka ketahui dan bagaimana perasaan mereka terhadap kucing tersebut. Mereka menggunakan memori mereka untuk mengingat apa yang mereka ketahui tentang kucing, pada gilirannya mereka memperluas kemampuan konsentrasi mereka. Menggambar dan mewarnai juga membantu untuk mengembangkan keterampilan motorik halus yang akan membantu anak-anak untuk menulis.
Mengembangkan keterampilan anak dengan kegiatan seni
Seni sangat penting bagi anak-anak terutama pada perkembangan awal mereka. Penelitian menunjukkan bahwa kegiatan seni mengembangkan kemampuan otak pada anak usia dini. Seni melibatkan indera anak dalam mendukung perkembangan kognitif, sosial-emosional dan rangsangan indera. Sebagai kelanjutannya anak menuju usia sekolah dan seterusnya, seni terus memberikan kesempatan untuk otak dan kreatifitasnya berkembang.
Tahap Perkembangan Seni
Perkembangan seni setiap anak adalah unik. Perkembangannya tidak sama di setiap usia anak, namun semua anak melalui tahap-tahap perkembangan yang sama. Tahap pertama adalah tahap “bereksperimen” dimana anak-anak belajar bagaimana membuat tanda di atas kertas. Tujuannya di sini adalah untuk melihat apa yang bisa mereka lakukan melalui praktek dan pengulangan dari apa yang mereka lihat. Ketika anak-anak mendapatkan mengendalikan alat tulis mereka, Anda akan melihat coretan pola lingkaran dan garis yang tidak beraturan. Dengan pengulangan yang mereka lakukan, anak akan secara konsisten mampu membuat lingkaran dan garis yang cukup jelas. Tahap berikutnya adalah di mana lingkaran dan garis tersebut mulai menjadi objek seperti orang atau apapun bentuk yang anak pikirkan. Dengan kegiatan berkelanjutan, anak akan menggambar mendetail misalnya mulai menggambar dan mewarnai gambar orang yang memiliki detail anggota tubuh dan wajah.
Mewarnai
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa mewarnai dapat membatasi kreatifitas beberapa anak-anak dan kebebasan mereka berekspresi. Beberapa anak menggunakan bentuk atau gambar yang ada dalam buku mewarnai sebagai objek model imajinasi mereka. Dengan kata lain, jika anak melihat gambar kucing dalam buku mewarnai tersebut, si anak mungkin percaya bahwa kucing yang mereka lihat secara nyata harus terlihat sama seperti yang mereka lihat di buku gambar. Hal ini merupakan kekurangannya, karena membatasi kemampuan anak untuk menggambar objek dengan perasaan dan emosi mereka dan menggambarkan objek yang mereka lihat secara nyata. Namun demikian, seni adalah proses menciptakan, bagaimana menggunakan imajinasi, bereksperimen dan mencoba metode baru dan cara berekspresi. Anda akan mengetahui emosi dan kemampuan mereka serta apa yang terbaik untuk anak Anda dari aktivitas mewarnai, sehingga Anda akan menggunakan buku mewarnai untuk anak dengan bijak.
Bentuk Komunikasi
Setiap anak mungkin mulai memiliki minat, harapan dan cita-cita dari apa yang mereka gambar. Namun, sebagai orang tua, kita tidak tahu apa minat si anak. Oleh karena itu, menggambar adalah ide yang baik untuk berkomunikasi pada anak tentang apa yang anak Anda gambar. Dengan begitu kita dapat mengetahui minatnya. Anda dapat memberikan anak kosakata yang berhubungan dengan aktivitas menggambar dan mewarnai misalnya, bicara tentang bentuk dan garis (kotak, lingkaran, lurus, melengkung, bergelombang, dll) dan warna (warna lampu lalu lintas, biru langit, rumput hijau). Anda pun bisa menanyakan pada si anak dengan pertanyaan, “Bisakah Adik ceritakan tentang gambar yang Adik buat?”. Pertanyaan tersebut adalah pertanyaan sederhana dan awal yang baik yang memungkinkan anak Anda untuk menceritakan kisah mereka dari karya mereka dan meningkatkan bahasa verbal anak sekaligus menjalin komunikasi yang baik antara Anda sebagai orang tua dan anak Anda.
Mendorong kreatifitas
Kreatifitas adalah mengungkapkan ide diri sendiri, mencoba hal-hal baru, dan bereksperimen dengan bahan dan alat yang tersedia. Cara terbaik untuk mengembangkan kreatifitas adalah untuk menyediakan berbagai bahan dan alat, serta memberikan waktu pada anak untuk membuat karyanya sendiri. Cara lain untuk mendukung kreatifitas anak adalah dengan menemani dan mengamati saat mereka beraktifitas, untuk menyediakan peralatan tambahan bila diperlukan, dan untuk memberikan kesempatan pada anak untuk memutuskan bagaimana pekerjaannya dilakukan dan kapan pekerjaannya selesai.
Apresiasi Seni
Berikan apresiasi pada anak atas karya dan kreatifitas yang mereka buat dengan verbal atau non verbal. Dengan verbal, Anda dapat mengucapkan “Wah karya Adik sangat luar biasa!”. Anda pun dapat memajang hasil karya si anak dengan bingkai di dalam ruangan rumah. Dengan apresiasi ini si anak semakin termotivasi dan terangsang lagi untuk membuat karya yang lebih bagus lagi.
Alat dan Media Menggambar dan Mewarnai
Anak-anak membutuhkan berbagai peralatan dan media untuk menggambar dan mewarnai. Apa saja peralatan yang dibutuhkan?
1. Pensil
Pensil biasa digunakan untuk membuat sketsa dan arsiran. Pensil dibedakan dari segi tingkat kekerasan dan kepekatan hasil goresannya. Pensil yang kita kenal dibedakan menjadi 2 yaitu kode H & B.
Pertama, Pensil kode H ini mempunyai sifat yang keras. Semakin besar angkanya, semakin keras pula sifatnya dan semakin tipis hasil goresannya. Pensil kode H ini cocok digunakan untuk membuat garis-garis yang tipis.
Kedua, Pensil kode B ini mempunyai sifat yang lunak. Semakin besar angkanya, semakin lunak pula sifatnya dan semakin pekat hasil goresannya. Pensil kode B ini cocok digunakan untuk membuat garis-garis yang tebal dan hitam pekat.
Untuk anak Anda yang baru mulai belajar menggambar, bisa memakai pensil yang banyak di pasaran yaitu pensil HB dan 2B.
2. Pensil Warna
Alat gambar ini memiliki banyak variasi warna. Pensil warna yang umum dijual di pasaran memiliki 12 warna yang bisa menghasilkan warna dasar dan warna lembut. Anda bisa memberikan pensil warna kepada anak Anda untuk mewarnai gambar.
3. Krayon/Crayon
Alat gambar ini juga cukup populer dipakai di Indonesia. Anak-anak lebih suka menggunakan krayon ketika mewarnai gambar walaupun dalam penggunaannya lebih sulit daripada pensil warna. Dengan bentuk batangan yang lebih besar dan lunak dari pensil warna merupakan alasan sering dipakai anak dalam mewarnai gambar. Karena bentuk yang besar, semakin mempercepat proses pewarnaan gambar (warna terisi penuh). Kekurangannya dibanding pensil warna, saat menggunakan krayon media dan tangan anak akan menjadi mudah kotor karena kandungan minyak dalam krayon. Namun, untuk anak itu bukanlah masalah karena itu adalah proses kreatifitasnya. Anda bisa memberikan tips penggunaan krayon dengan menyediakan kain lap atau tissue untuk membersihkan ujung krayon dan menyediakan kertas untuk alas tangan saat mewarnai gambar.
4. Bolpoin atau Pulpen
Alat satu ini lebih banyak digunakan untuk menulis dan tidak bisa dihapus karet penghapus. Walaupun jarang dipakai anak untuk alat menggambar, bolpoin dapat pula digunakan untuk menggambar. Hasil gambar yang didapat jika menggunakan bolpoin ini yaitu umumnya berupa sketsa atau arsiran dan mempunyai karakter yang kuat.
5. Spidol
Spidol memiliki sifat mudah luntur mudah blur karena sumber warnanya dari tinta cair. Bentuk spidol menyerupai bolpoin namun agak lebih besar. Hasil pewarnaannya pun tidak kalah bagus dari pensil warna tergantung teknik penggunaannya.
6. Kuas dan Cat Air/Minyak
Kuas memiliki ragam jenis. Kuas untuk cat air berbentuk lebih tipis, halus dan lentur. Sedangkan kuas untuk cat minyak berbentuk lebih lebar dan kaku.
7. Kertas Gambar
Umum yang dipakai untuk menggambar adalah di atas kertas putih. Media ini di pasaran sudah tersedia dalam bentuk buku menggambar. Khusus untuk mewarnai Anda dapat membelikan anak Anda buku mewarnai atau media print out yang Anda bisa cari secara online sesuai karakter komik atau bentuk gambar yang menjadi kesenangan si anak.
8. Kanvas
Kanvas terbuat dari kain yang tebal dan merupakan media gambar yang paling populer untuk melukis.
9. Papan kayu lapis atau tripleks
Media ini merupakan salah satu media unik dapat dipergunakan untuk menggambar dan mewarnai. Alat yang bisa digunakan yaitu cat kayu dan spidol.
10. Keramik
Dalam perkembangan dunia pendidikan yang semakin kreatif, semakin banyak media lukis yang dapat digunakan, yaitu keramik lantai, keramik gerabah, kendi, piring dan gelas, maupun aksesoris rumah seperti vas bunga dan pot bunga, serta batu pun bisa dipakai sebagai media mewarnai. Alat yang dapat digunakan sebagai bahan pewarna adalah: cat minyak, cat kayu, cat tembok dan spidol.
11. Fiberglass
Fiberglass ini cukup jarang tersedia namun bisa menjadi media yang unik karena bahannya yang transparan. Alat yang dapat dipakai untuk menggambar dan mewarnai di atas fiberglass adalah spidol dan cat kayu.
12. Media Lainnya
Selain kertas gambar, banyak media menggambar dan mewarnai untuk meningkatkan perkembangan dan kretifitas anak, misalnya: kertas karton, papan tulis, kain, kayu, dinding, dll. Cobalah bereksperimen dengan media lain yang unik yang dapat menyenangkan anak Anda. Bila tahap tumbuh kembangannya sudah terpenuhhi bukan tidak mungkin di era digital sekarang Anda bisa memperkenalkan anak Anda dengan media versi digital atau komputer dalam bentuk software dan aplikasi. Namun tetap pada koridor tahap perkembangannya dan dalam kontrol orang tua agar tidak terkena dampak negatif era digital yang semakin canggih.
Teknik Menggambar
Teknik yang dipakai untuk menggambar adalah teknik kering dan teknik basah. Teknik kering dilakukan dengan menggambar langsung di atas media gambar dengan alat pensil warna atau krayon. Sedangkan teknik basah dilakukan dengan menggambar langsung di atas media gambar dengan alat berbahan dasar cair atau cat air.
Langkah Menggambar
1. Temukan dan tentukan konsep gambar yang ingin anak buat. Anda dapat membantu anak dalam menentukan konsepnya.
2. Menggambar diawali objek yang besar dari gambaran utama, setelah itu baru mendetail. Misalnya menggambar tubuh orang lalu detail wajah setelahnya.
3. Buatlah sketsa dan goresan-goresan dengan menggunakan pensil HB atau 2B.
4. Saat membuat sketsa dan goresan gambar, ajarkan anak untuk tidak menekan pensil terlalu keras cukup menggores secara halus. Dengan goresan halus ini bila terjadi kesalahan bisa dihapus dan tidak meninggalkan guratan pada kertas. Guratan pada kertas ini akan sangat mempengaruhi kualitas gambar dan guratan akan terlihat saat setelah di warnai dengan krayon.
5. Bila sketsa yang dibuat sudah jadi, tebalkanlah sketsa tersebut dengan menggunakan pensil warna hitam atau spidol.
6. Sketsa siap diwarnai dengan krayon.
Teknik Mewarnai
1. Mulailah mewarnai media dari bagian atas sebelah kiri.
2. Selalu bersihkan ujung krayon yang mau dipakai dengan kertas tissue agar tidak mengotori media gambar
3. Siapkan alat gambar pendukung lain seperti kertas alas dan kertas tissue.
4. Proses mewarnai siap dilakukan, yaitu:
A. Blocking
Blocking adalah tahap mewarnai dengan memblok bidang gambar dengan warna-warna muda. Pilih warna sesuai bagian gambar yang akan diwarnai. Misal bila ingin mewarnai laut, maka biru muda bisa dipilih sebagai warna mudanya.
B. Gradasi
Gradasi adalah tahap mewarnai media dengan warna yang seirama dengan warna muda yang sudah terblok.
C. Mixing
Mixing adalah tahap mewarnai dengan melakukan pencampuran gradasi yang sudah dibuat dengan warna yang sudah digoreskan sebelumnnya.
D. Finishing
Finishing adalah tahap mewarnai dengan melakukan penghalusan warna pada bagian yang masih belum sempurna dan menambahkan aksen bayangan.
E. Scrabbing
Scrabbing adalah tahap mengerik dan merapikan bagian gambar dengan memakai scrabber.
Kelas Seni Lukis atau Menggambar
Bila anak menunjukkan minat di bidang visual atau seni rupa, cobalah memasukkan anak Anda ke program pendidikan seni kreatif khususnya bidang seni rupa. Dengan begitu anak akan terarah untuk mendapatkan cara mengolah berbagai tema dan objek yang mereka lihat atau menurut imajinasi anak untuk dituangkan ke dalam media visual melalui teknik-teknik yang diajarkan.
Lomba Menggambar dan Mewarnai
Bila anak sudah terbiasa dengan aktifitas menggambar dan mewarnai, ajaklah anak Anda mengikuti lomba menggambar dan mewarnai untuk menambah pengalaman dan motivasi apalagi bila perlombaannya berhadiah jutaan rupiah. Anak akan belajar lagi bagaimana membuat suatu karya yang terbaik karena di perlombaan itulah orisinalitas dan kreatifitas anak diuji. Apapun hasilnya, anak tetap harus mendapat apresiasi.
Referensi:
https://id.wikipedia.org/wiki/Menggambar
https://www.kiwifamilies.co.nz/why-drawing-important-childrens-development/
https://extension.psu.edu/programs/betterkidcare/news/2014/art-an-opportunity-to-develop-childrens-skills
https://www.habibullahurl.com/2015/08/alat-dan-media-gambar.html
https://richo-docs.blogspot.co.id/2011/08/media-gambar-1-pulpen-pensil-krayon.html
https://senirupapgpaud.blogspot.co.id/2014/10/aud-media-peralatan-pewarna-menggambar.html
https://kkg-srikandi.blogspot.co.id/2014/02/teknik-menggambar-dan-mewarnai-dengan.html