Apa itu Kecerdasan Musik & Cara Mengembangkan Talenta Anak di Bidang Musik

Apa Sebenarnya Kecerdasan Musik Itu?

Kecerdasan musik adalah kemampuan untuk menyanyikan lagu, mempunyai kepekaan terhadap irama, mengingat melodi dalam musik, atau cuma menikmati musik saja. Intinya, seseorang yang memiliki kecerdasan musik mempunyai kecakapan untuk memanfaatkan sesuatu yang berkaitan dengan irama, suara dan nada termasuk nada/suara yang berasal dari alam sekitar.

Apa itu Kecerdasan Musik & Cara Mengembangkan Talenta Anak di Bidang Musik
Apa itu Kecerdasan Musik & Cara Mengembangkan Talenta Anak di Bidang Musik

Musik Dan Kecerdasan Lainnya

Seorang anak yang memiliki kecerdasan musik diharapkan dapat memanfaatkan kemampuan musikalnya itu untuk mengembangkan kecerdasannya di bidang lain. Sejumlah penelitian telah membuktikan adanya keterkaitan antara musik dan berbagai kecerdasan.

Bakat Terhadap Musik Sudah Terlihat Sejak Bayi

Umumnya, anak-anak yang memiliki kecerdasan musik sudah dapat diamati sejak bayi. Mengutip sebuah penelitian, Gardner mengatakan bayi-bayi umur 2 bulan sudah mampu menyenandungkan tinggi nada, keras, ringan dan kontur melodi nyanyian ibunya. Selanjutnya, di umur 4 bulan, bayi mampu menyelaraskan struktur yang berirama. Seiring bertambahnya umur, ciri-ciri itu semakin nyata terlihat.

8 Ciri-ciri Umum Kecerdasan Musik

1. Mempunyai Kepekaan pada irama, suara, dan nada
2. Terlihat menikmati saat bermain musik
3. Sangat menyukai mendengarkan musik atau lagu
4. Suka bernyanyi
5. Saat bersedih, tampak langsung berbahagia ketika mendengarkan lagu/musik
6. Dapat menyebutkan dengan tepat kunci nada saat mendengar musik
7. Mempunyai suara yang baik
8. Mampu mengingat kata-kata/bait dengan baik

Manfaat Dari Kecerdasan Musik

1. Dapat memahami dan mengendalikan emosi
Dengan memahami emosi yang sedang dirasakan, baik itu sedih, senang, atau marah, maka semakin mudah ia mengendalikan emosi tersebut. Selanjutnya, ia dapat menyalurkan emosinya lewat bermain musik.
2. Menumbuhkan kepekaan
Kepekaan akan tumbuh melalui pengalaman menghayati musik. Anak yang mempunyai kepekaan tinggi dapat mengambil keputusan dengan mantap dan membentuk kepribadian yang tangguh. la pun mudah berempati terhadap orang lain.
3. Mengembangkan imajinasi
Mampu mengasah kemampuan anak untuk berimajinasi, sehingga menjadikannya lebih kreatif.
4. Mengasah daya ingat
Anak-anak yang memiliki kecerdasan musik akan terpacu untuk menghafal nada-nada sehingga dapat mengasah kemampuan daya ingatnya.
5. Menumbuhkan kemampuan bekerja sama
Bermain alat musik dapat menstimulus anak untuk lebih bersosialisasi sehingga dapat menumbuhkan kemampuan bekerja sama. Bukankah untuk bermain musik secara berkelompok dibutuhkan kerja sama yang baik?
6. Mampu memotivasi diri
Anak-anak yang memiliki kecerdasan musik mempunyai kemampuan untuk memberikan motivasi kepada diri sendiri agar melakukan sesuatu atau aktivitas yang baik dan sangat bermanfaat. Termasuk di dalamnya ada unsur harapan dan optimisme yang tinggi dalam melakukan aktivitas.

Memberikan Terapi Musik Sejak Dalam Kandungan

Pemberian stimulasi dengan terapi musik, paling tepat sasaran diaplikasikan sejak dalam masa kandungan hingga umur anak mencapai 3 tahun. Karena pada jangka waktu tersebut, organ otak anak mengalami masa pertumbuhan yang amat cepat. Bukan berarti di umur selanjutnya terapi musik tak akan bermanfaat, hanya saja potensi rangsangannya akan semakin berkurang. Jadi, hingga umur berapapun musik tetap saja berguna. Tetapi bila ditujukan untuk menstimulasi kecerdasan, ada baiknya tidak lewat dari umur 8 tahun.

Panduan Terapi Musik pada Janin

– Dapat dilaksanakan kapanpun dan dimanapun. Tetapi untuk mencapai hasil yang lebih maksimal, ada bagusnya dilakukan secara terprogram.
– Saat paling tepat untuk pemberian stimulus ini pada umur kandungan 18-20 minggu, alasannya kelengkapan indera pendengaran janin telah mendekati sempurna.
– Perihal waktu, Anda bisa lakukan kapan saja baik pagi, siang, sore atau malam. Yang terpenting, Anda konsisten melakukannya. Jadi, bila pilihan waktunya adalah pagi, maka ada baiknya terapi dilakukan setiap pagi.
– Ada baiknya lakukan saat janin terjaga agar ia bisa menyimak rangsangan suara dengan aktif. Oleh karena itu, daya memorinya juga terstimulasi dan bertambah lebih kuat. Umumnya, janin akan terjaga saat Anda selesai makan, terutama makan siang. Tetapi ini bukanlah jaminan. Bisa saja janin terjaga saat Anda sedang tidur lelap atau di pagi hari. Dengan demikian, tidak seharusnya memaksakan diri Anda melaksanakan terapi musik ini untuk janin Anda segera setelah waktu makan siang.
– Lakukan terapi sekitar kurang/lebih setengah jam per hari.
– Dalam satu hari bisa beberapa jenis lagu yang diperdengarkan asal Anda bisa berkonsentrasi dengan baik. Bila banyaknya jenis irama musik/lagu menyebabkan konsentrasi anak menjadi buyar, ada baiknya pilihlah salah satu jenis musik/lagu saja.
– Pemilihan lagu ada baiknya tak hanya terbatas pada memperdengarkan aransemen musik klasik. Sisipi dengan lagu-lagu anak agar Anda bisa sekaligus mengajak janin berkomunlkasi. Banyak jenis musik lain juga terbukti dapat menstimulasi kecerdasan, seperti musik instrumen rebana, lagu anak-anak, lagu-lagu rohani, dan bahkan lagu dangdut. Yang penting Anda menyukai jenis musik/lagu tersebut sehingga dapat menikmatinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.