Pentingnya Pembiasaan
Salah satu pembelajaran kecerdasan finansial adalah dengan mengajarkan pembiasaan pola kehidupan yang sehat finansial. Pembiasaan untuk mengelola sendiri uang sakunya, pembiasaan menabung hingga pembiasaan mencari peluang untuk meningkatkan penghasilan.
Pembentukan pembiasaan ini perlu dilakukan untuk memperkuat konsep pembelajaran yang sudah disampaikan kepada anak. Otak anak yang sedang berkembang, memang menjadi lebih pandai dengan cara pengulangan. Semakin sering pengulangan sebuah informasi, semakin baik otak memasukkannya ke dalam memori. Semakin baik iagi jika sampai masuk ke bawah sadar. Ingatan kuat yang terbentuk di masa kanak-kanak ini, selanjutnya akan menjadi dasar berpikir dalam mengambil kebijakan hingga dewasa kelak.

Dapat dibayangkan, seorang anak yang terbiasa selalu terpenuhi keinginannya, tinggal mengambil uang didompet jika ada keinginan. Atau cukup dengan menyebutkan angka yang diminta di hadapan orang tuanya, maka akan terbentuk pembiasaan hingga dewasa untuk terlalu cepat mengeluarkan uang tanpa dipikir lebih panjang. Mereka pun sulit menemukan cara pemecahan ketika uang yang dimiliki tak mencukupi untuk sebuah kebutuhan.
Sebaliknya, anak yang terbiasa susah sejak kecil, terbiasa selalu kurang uang, sehingga terbiasa pula menyusun prioritas kebutuhan dengan sangat hati-hati. Maka anak memiliki bekal cara hidup yang baik ketika dewasa kelak yang akan memberinya peluang cukup besar untuk meraih kesuksesan.
Yang tak kalah pentingnya adalah membentuk pola pembiasaan sejak dini secara konsisten.
Pembiasaan yang ala kadarnya hanya akan memberikan hasil yang ala kadarnya pula.Orang tua mau tidak mau harus menyediakan energi yang cukup untuk menumbuhkan kecerdasan finansial anak mengingat butuh waktu yang lama untuk membuat mereka cerdas secara finansial.