Ini Manfaat Jika Kecerdasan Finansial Anak Terasah

Berikut manfaat jika terasahnya kecerdasan finansial anak:

Keuletan

Belum tentu kesuksesan langsung datang, mereka yang berdagang pun tak berani berharap dagangan terjual pada pertemuan klien pertama. Pasti masih ada ketidakcocokan dan kegagalan. Bahkan para ahli dagang nnengatakan, jika kita ingin menjual dagangan kepada 10 orang, berarti kita harus berani menawarkannya kepada setidaknya seratus orang. Bukan main. Sepuluh langkah harus ditempuh untuk menemukan satu langkah kesuksesan. Itu baru hitungan rata-rata. Bukannya tidak nnungkin, sesekali akan ditemui kondisi dimana kesuksesan belum juga datang hingga penawaran ketiga puluh bahkan hingga ke lima puluh!

Mereka yang telah terasah kecerdasan finansialnya melalui proses berdagang,tentunya telah memiliki keuletan dalam menjajagi pasar. Tidak mudah putus asa, rajin dan kuat pendirian. Jika karakter-karakter ini sudah terasah, bisa dipastikan bahwa peluang untuk meraih keuntungan besar pun terbuka lebar.

Ini Manfaat Jika Kecerdasan Finansial Anak Terasah
Ini Manfaat Jika Kecerdasan Finansial Anak Terasah

Pekerja Keras

Jika seorang pedagang hanya duduk diam menunggu pembeli datang, bisa dipastikan ia akan tertinggal jauh dengan pedagang lain yang bersedia berpayah-payah mendatangi pembeli, menyodorkan dagangan langsung ke hadapan calon pembeli sehingga mereka tak lagi perlu energi besar untuk membeli barang yang diinginkan.

Begitu juga pedagang yang kulakan barang dagangan di pasar terdekat dengan hanya memperoleh keuntungan sepuluh persen, akan kalah dengan pedagang yang bersedia mengorbankan tenaga dan waktunya untuk kulakan di pasar induk yang lebih jauh,namun mendapatkan keuntungan hingga dua puluh persen.

Kerja keras merupakan komponen lain pembentuk kecerdasan finansial yang bisa diperoleh melalui proses berdagang. Jika kita melihat dan mempelajari kisah-kisah sukses para konglomerat, akan kita temui bahwa pada umumnya mereka adalah pekerja keras yang hampir tak mengenal waktu dan istirahat, seakan waktu yang mereka miliki 24 jam sehari masih juga kurang untuk beraktifitas.

Berani Mengambil Resiko

Hidup adalah pilihan. Kecerdasan finansial pun membutuhkan ketepatan pilihan. Ada banyak barang bisa dibeli, manakah yang paling tepat untuk kita? Sementara bagi pedagang, banyak barang bisa dijual, namun pilihan mana yang lebih dibutuhkan dan disukai masyarakat,itulah yang diajarkan melalui keterampilan berdagang.

Para pedagang menghadapi dua resiko; pertama jika barang mereka segera laku dan menghasilkan keuntungan, dan kedua jika barang dagangan tidak laku dan menjadi rusak, kerugian pun bisa berlipat. Pedagang yang cerdas finansial akan cemat memperhitungkan berbagai kemungkinan, lantas memilih untuk melangkah dan berani menghadapi resiko yang ada.

Pandai Berkomunikasi

Aspek lain yang diperlukan dalam berdagang adalah kepandaian dalam berkomunikasi. Begitu pentingnya aspek ini, hingga keterampilan yang satu ini berani dijual mahal dalam bentuk kursus. pelatihan, maupun sekadar diseminarkan. Memang benar bahwa kemampuan si pedagang mengkomunikasikan manfaat barang dagangannya kepada calon konsumen adalah faktor kunci selain dari kualitas barang itu sendiri.

Adalah tidak mudah berhadapan dan menemukan pola komunikasi yang tepat dengan berbagai macam model dan karakter calon konsumen yang ditemui. Apalagi kedudukan si calon konsumen yang bagaikan raja, menjadikan keterampilan berkomunikasi ini semakin sulit. Namun inilah yang diasah oleh Rasulullah selama bertahun-tahun melalui kegiatannya berdagang, sehingga akhirnya tumbuh sebagai pemimpin yang cerdas finansial.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.